oleh Nurul Musripah
Dari ufuk timur matahari mulai terbit untuk menyinari hari-hariku yang indah ini. Ayam jago pun mulai berkokok seolah-olah membangunkanku dari tidur nyenyakku ini. Aku pun segera terbangun dari tidurku dan mulai bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Tibalah aku di sekolah, bel jam pertama pun sudah berbunyi, kini tiba saatnya aku untuk mengikuti pelajaran. Aku pun mengikuti KBM dari jam pertama sampai jam terakhir dengan lancar. Ini adalah jam pelajaran terakhir, dan suara bel jam terakhir pun berbunyi dan seolah-olah memanggilku. Aku pun mulai berkemas-kemas untuk pulang.`
Pada suatu ketika saat aku mau pulang sekolah. Teman ku si Riska dan si Izna mengajakku untuk makan siang di sebuah warung makan yang tempatnya tidak jauh dari sekolahanku. Aku pun segera bergegas dan beranjak pergi bersama Izna dan Riska ke warung makan tersebut. Ketika aku dan teman-teman asyik menikmati menu makan siang ini. Tiba-tiba datanglah dua orang cowok yang menghampiriku dan teman-temanku. Aku pun tidak tau siapa mereka berdua. Eh... ternyata mereka berdua adalah teman sekelasnya Izna tetangga dekatku. Mereka pun bercakap-cakap pada Izna (berhubung aku tidak mengenalnya, aku hanya diam dan cuek aja, hehehe .. ... ..) . ‘’Dalam hati berkata kayaknya aku pernah liat dari salah satu cowok itu, tapi dimana ya ...????”. Aku pun mulai ingat, bahwa cowok itu yang pernah sekelas dengan ku waktu UTS. Beberapa menit kemudian cowok itu pergi. Sesaat setelah kedua cowok itu pergi. Izna bilang padaku bahwa salah satu teman cowoknya tadi itu pengen berkenalan denganku. Aku bengong dengan tatapan kosong. “apa hebatnya aku, kenapa dia pengen berkenalan denganku” .
Setelah aku selesai makan. Aku dan temanku pun bergegas untuk pulang kerumah. Beberapa saat setelah aku berada dirumah. Salah satu teman cowoknya Izna yang ingin berkenalan denganku mengSMS Izna. cowok itu pun bertanya-tanya tentang aku pada Izna, lalu cowok itu meminta nomer Hpku, Izna pun meminta izin pada ku “bolehkah temanku ini meminta nomer Hp mu ???”. aku pun menjawab “iya ,,,, boleh aja asal nomer Hpku tidak disebar-sebarin pada orang lain. (hehehe.... lumayan buat temen SMS an).
Beberapa menit kemudian cowok itu langsung SMS aku, karena ini nomer baru di Hpku aku pun bartanya “maaf ini siapa ya ...???”. (dengan pertanyaan yang begitu penasaraan). Cowok itu membalas SMSku “aku teman cowok sekelasnya Izna yang tadi ketemu di warung makan”.
“Oh ..... kamu , ku kira siapa...??? “ aku membalas SMSnya. Cowok itu pun mulai bertanya-tanya nama dan dimana rumahku . aku menjawabnya “ namaku nurul dan rumahku bersebelahan dengan rumahnya Izna, aku pun bertanya namamu siapa ????”. anak cowok itu membalasnya lagi “namaku evit ...!!!”.
Seiring berjalannya waktu, aku pun bertanya-tanya kepada si Riska tentang cowok itu. Ternyata dia adalah anak kelas XII IPS 4 yang juga termasuk salah satu genk whelededt’s. Genk tersebut kebanyakan anaknya “nakal-nakal”. Aku pun masih merasa ragu saat berkenalan dengannya.
Beberapa minggu kemudian, anak itu mengajak aku untuk bertemuan. Tetapi aku selalu menghindar, karena aku masih malu. Keesokan harinya, ketika aku sedang menggerjakan tugas dengan riska tiba-tiba Evit datang dan menghampiriku, tetapi aku cuek padanya.
Pada suatu ketika aku pun sedang berada diwarnet sedang asik FB an, aku mengSMS Evit,” katanya kamu mau menggungkapkan isi hatinya langsung dihadapanku, coba buktikan..... aku sekarang ada diwarnet”. Evit pun datang menghampiriku dan mengungkapkan perasaannya langsung padaku, lalu aku menjawab” aku belum bisa menjadi cewekmu , aku pengen mengenal mu lebih dekat lagi ..!!!”. Evit pun tampak kecewa dengan jawaban ku ini. Kemudian Evit pun bilang “Iya sudallah...kalau begitu, aku pergi dulu”. Akan tetapi sesampainya dirumah aku pun berubah pikiran, aku mengSMS Evit dan aku bilang padanya “kalau aku mau jadi ceweknya asalkan kamu mau merubah sifat mu”. Evit pun membalas SMS ku “iya.... aku mau merubah sifat ku menjadi lebih baik lagi”. Akhirnya kita berdua pacaran dan sampai sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar