Rindu terpahat dalam batu,
suaraku mengalir pada air,
bertebaran menjadi bunga-bunga keabadian,
Aku patrikan diriku pada alam,
cinta tembang lara berlabu di pucuk cemara,
angin semilir padamkan gelora,
Aku tak,kau pun tak, kita tak paham,
bagaimana laut dengan cintanya,
mematrikan diri pada terbing terjal,
Aku ingin membelah sepi,
takala bulan bersemi,
taph kemanakan kupautkan rindu ini,
ketika air tak lagi bergemericik jernih.
oleh : Dewi Mulyasih (X8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar